Jakarta Selatan – Wakil Bupati Jakarta Selatan menghadiri kegiatan “Menabung Sejak Dini” yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Gedung Serbaguna Kecamatan Kebayoran Baru pada Selasa pagi. Acara ini bertujuan mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, untuk membangun budaya menabung sebagai upaya memperkuat ekonomi daerah.
Tujuan dan Manfaat Program
Program “Menabung Sejak Dini” merupakan bagian dari kampanye literasi keuangan yang digagas OJK. Kegiatan ini menekankan pentingnya perencanaan keuangan sejak usia dini, sehingga masyarakat memiliki kemampuan finansial yang lebih baik di masa depan.
Wakil Bupati Jakarta Selatan dalam sambutannya mengatakan, budaya menabung tidak hanya menguntungkan individu, tetapi juga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah.
“Dengan menabung, masyarakat bisa mempersiapkan kebutuhan masa depan dan mendukung pembangunan daerah melalui perputaran ekonomi yang sehat,” ujarnya.
Kegiatan dalam Acara
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar sekolah, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Kegiatan utama meliputi:
- Workshop literasi keuangan – Peserta diajarkan cara menabung, mengatur pengeluaran, dan merencanakan investasi sederhana.
- Simulasi menabung digital – Mengenalkan teknologi perbankan digital untuk memudahkan transaksi menabung secara aman dan praktis.
- Dialog interaktif dengan narasumber OJK – Memberikan pemahaman mengenai manfaat menabung dan pengelolaan keuangan keluarga.
Selain itu, peserta diberikan materi edukatif mengenai produk tabungan, deposito, dan instrumen keuangan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Respon Masyarakat dan Generasi Muda
Acara ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak pelajar dan mahasiswa menyatakan semakin memahami pentingnya menabung dan mengatur keuangan sejak dini.
“Awalnya saya jarang menabung. Setelah ikut acara ini, saya belajar bagaimana menyisihkan uang saku untuk tabungan dan investasi kecil-kecilan,” kata salah satu peserta, siswa SMA di Jakarta Selatan.
Masyarakat umum juga mengapresiasi program ini karena membantu mempersiapkan keuangan keluarga secara lebih terencana, sekaligus mendorong partisipasi dalam kegiatan ekonomi lokal.
Dampak Ekonomi Daerah
Budaya menabung yang diterapkan masyarakat berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan meningkatnya simpanan masyarakat di bank, perputaran modal di sektor keuangan meningkat, sehingga usaha mikro dan kecil dapat memperoleh pembiayaan lebih mudah.
OJK menekankan bahwa literasi keuangan seperti ini mengurangi risiko kredit macet dan mempromosikan inklusi keuangan, sehingga ekonomi daerah menjadi lebih stabil dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Acara “Menabung Sejak Dini” yang dihadiri Wakil Bupati Jakarta Selatan menunjukkan komitmen pemerintah dan OJK untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Dengan menumbuhkan budaya menabung sejak dini, masyarakat tidak hanya mempersiapkan masa depan finansialnya, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih sehat, produktif, dan inklusif.